Pohon besar yang kokoh tidak mungkin tumbuh dengan tidak didasari dengan akar yang kuat juga. Semakin tinggi maka semakin besar pulak kemungkinan terjangan angin nya sehingga membuat pohon tersebut harus bisa bertahan dengan terpaan angin yang besar .
Pelajaran yang didapat adalah semakin kuat nya kita bertahan dengan lajur dunia ini maka semakin kuat kita menjalani kehidupan di masa mendatang. Kehidupan masa lampau adalah pelajaran dimasa mendatang.
The Salvation
Senin, 08 September 2014
Rabu, 27 Agustus 2014
Pengharapan
Hal yang tak kunjung siap yang sedang dijalani akan membuahkan suatu pengharapan agar seseorang tersebut tidak merasa kecewa atau patah semangat. Sama halnya sebagai suatu tindakan untuk mencoba bertahan dan menepis rasa kekecwaan dengan mempercayai suatu pengharapan tersebut..
So, hal yang membuat kita mampu untuk mempercayai pengharapan tersebut ya dari diri kita sendiri. Bukan orang lain tapi diri kita. Kamu yang membuat dirimu jatuh dan bangkit, bukan orang lain.
So guys, Semangat dalam menjalani hari mu ..
Karna kamu juga yang merasakan pahit dan manis nya nanti ..
God Bless Us.. :)
Berharaplah pada Yesus.. :)
Karna kamu juga yang merasakan pahit dan manis nya nanti ..
God Bless Us.. :)
Berharaplah pada Yesus.. :)
Selasa, 07 Januari 2014
Tidak Ada Kata Terlambat untuk Memulai Kembali…
"Eh eh denger gak, si A itu begini loh, kok bisa ya dia begitu, padahal dia kan udah jadi Kristen lama, aktif pelayanan, kotbah pula, kan seharusnya dia udah tau yang benar itu gimana..”
Sering denger kalimat-kalimat begini saat salah satu saudara seiman kita melakukan kesalahan atau kegagalan? Atau… jangan-jangan malah kita sendiri sering mengucapkannya?
Sering denger kalimat-kalimat begini saat salah satu saudara seiman kita melakukan kesalahan atau kegagalan? Atau… jangan-jangan malah kita sendiri sering mengucapkannya?
Hidup di tengah dunia masa sekarang, situasi semakin
memikat, semakin “menjanjikan” berbagai kesenangan yang kelihatan
menggiurkan, bikin banyak anak-anak Tuhan menghadapi tantangan yang luar
biasa untuk bisa tetap hidup dalam kebenaran Tuhan. Gak sedikit yang
mengalami jatuh-bangun, kegagalan dan akhirnya semakin jauh dari Tuhan.
Orang-orang di sekolah, kampus, dunia kerja, keluarga dan lingkungan tetangga, bahkan benda mati pun (terutama media) memang sangat bisa mempengaruhi kita dengan nilai-nilai di luar standar Firman Tuhan. Kita gak usah merasa heran atau aneh, atau bertanya-tanya, “Kok bisa, ya?”, karena memang semua manusia bisa mengalami hal-hal itu jika tidak terus berjaga-jaga. Kenapa begitu? Karena godaan ini semua melahirkan keinginan di dalam diri kita, yang pada akhirnya jika terus-menerus kita ikuti, akan membuat kita terpikat atau terseret jatuh ke dalam perbuatan dosa (Yak. 1:14).
Orang-orang di sekolah, kampus, dunia kerja, keluarga dan lingkungan tetangga, bahkan benda mati pun (terutama media) memang sangat bisa mempengaruhi kita dengan nilai-nilai di luar standar Firman Tuhan. Kita gak usah merasa heran atau aneh, atau bertanya-tanya, “Kok bisa, ya?”, karena memang semua manusia bisa mengalami hal-hal itu jika tidak terus berjaga-jaga. Kenapa begitu? Karena godaan ini semua melahirkan keinginan di dalam diri kita, yang pada akhirnya jika terus-menerus kita ikuti, akan membuat kita terpikat atau terseret jatuh ke dalam perbuatan dosa (Yak. 1:14).
Nah sekarang, coba deh kita review hari-hari yang selama ini
kita jalani, adakah hal-hal yang kita lakukan yang gak berkenan di
hadapan Tuhan, yang belum dibereskan di hadapan Tuhan dan sesama? Atau
justru kita sedang berada dalam masa pergumulan yang berat untuk menang
dari dosa-dosa tertentu sampai hari ini?
Sebagai saudara seiman, kalo kita lihat saudara kita jatuh atau gagal, sadari bahwa bukanlah bagian kita untuk menghakimi dia (Roma
14:14), entah dengan “menegur” secara tidak tepat ataupun
membicarakannya di belakang. Sebenarnya, justru ini adalah kesempatan
kita untuk mempraktekkan kasih Allah dengan cara sesuai hikmat yang
Tuhan kasih ke kita (Ef. 4:32).
Sebaliknya, kalo kita pernah/sedang melakukan
kesalahan, kegagalan atau hal-hal lain yang tidak berkenan di hadapan
Tuhan, sadari bahwa ada kasih karunia Tuhan yang tersedia untuk
mengampuninya, sebesar apapun itu. Jangan terus-terusan merasa tertuduh
atau gak layak, karena semua sudah Yesus tebus di kayu salib dan Ia
sudah memenangkan peperangannya untuk kita. Yang kita perlu lakukan
sebenarnya “cuma” datang kepada tahta kasih karunia Tuhan dengan
kerendahan hati, untuk mengaku dosa, sekaligus minta pengampunan dan
pertolongan Tuhan keluar dari pergumulan apapun itu.
Selain mengaku di hadapan Tuhan yang menghasilkan
pengampunan, kita juga perlu mengaku di hadapan sesama. Jangan kita
menarik diri dari komunitas karena merasa gak layak atau merasa bersalah
sendiri. Justru kita perlu sekali pertolongan Tuhan, baik secara
pribadi maupun melalui komunitas. Kalau selama berusaha bertahan dalam
komunitas rohani, ternyata selalu ada rasa tertuduh, itu mungkin alarm
bahwa memang ada yang salah dengan kita, tapi jangan menyerah. Mengaku
kepada sesama akan menolong kita untuk sembuh, yaitu terjaga untuk tidak
jatuh lagi dalam dosa yang sama (Yak. 5:16).
Saat kita berusaha bangkit kembali, seringkali ada
kegagalan yang berulang kali, tapi sekali lagi, jangan pernah menyerah,
karena Tuhan tidak pernah menyerah dengan kita. Ingat, sebenarnya kita
sebagai anak-anakNya sudah menang, karena Yesus sudah meraih kemenangan
itu lewat kematianNya di kayu salib. Jangan jadikan kegagalan yang
pernah kita lakukan sebagai penghalang kita untuk kembali ke “track”
Tuhan. Ingat kebaikan-kebaikan Tuhan yang pernah kita alami, ingat bahwa
kasihNya tidak pernah berubah dan cukup untuk menaungi kita. Ingat juga
janji-janji dan rencana-rencana yang pernah Ia berikan dalam hidup
kita, karena semuaNya pasti akan tergenapi. Tidak mudah, dan ada
konsekuensi-konsekuensi tertentu yang mungkin mau atau gak mau harus
kita jalani. Tapi, bukan tidak mungkin untuk kita menang, apalagi kalo
kita pakai kekuatanNya dan dapat dukungan yang tepat dari komunitas.
Tuhan pasti memberi kemenangan.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali.
Untuk memulai hal baru memang tidak harus di awal
tahun, tapi setiap hari adalah saat yang tepat untuk kita memulai
sesuatu yang baru lagi dengan Tuhan. Jangan lupa, kita mungkin melakukan
dosa, tapi Tuhan selalu mengampuni. Kita mungkin gagal, tapi Tuhan
tidak pernah gagal. Kita mungkin aja pernah menyerah, tapi Tuhan tidak
pernah menyerah. Selama kita masih hidup di dunia ini, berarti masih ada
kesempatan untuk kembali ke Tuhan, dan Tuhan pasti akan selalu menerima
kita dengan tangan terbuka. Seperti cerita anak yang hilang dalam
injil, begitulah juga Bapa akan menerima kita kembali dengan gembira.
Jangan pernah menyesali apapun yang sudah kita
lakukan, melainkan banyak belajarlah dari semua hal itu. Salah satu yang
paling sulit adalah belajar mengampuni dan menerima diri sendiri atas
apa yang sudah kita lakukan, karena Tuhan pun sudah memberi pengampunan
kepada kita. Dan yang paling penting, pastikan kita bisa melihat
penyertaan Allah yang selalu ada di setiap hal yang kita lakukan,
sekalipun itu adalah kesalahan (Rm. 8:28). Kita bukan orang gagal,
sekalipun pernah jatuh dalam dosa dan kesalahan, seperti yang ditulis
dengan jelas di Amsal 24:16: “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun
ia bangun kembali…”
Ayo, kejar Tuhan dan buka halaman baru lagi. Mulai kembali pengalaman bersama Dia yang memberikan kemenangan!Tuhan Yesus Memberkati :)
WANITA ENGKAU SANGAT BERHARGA DI MATA TUHAN
" Oleh karena engkau berharga di mataKu, dan mulia, dan Aku mengasihi engkau” Wanita adalah Karya Tuhan yang Indah...namun ada sebagian wanita yang menganggap dirinya begitu lemah dan tak berdaya dan ada pula yang berkata, “Menjadi wanita adalah takdir yang tidak menyenangkan.” Benarkah itu? .Wanita memang memiliki keterbatasan dibandingkan dengan pria, tetapi wanita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pria yaitu: kepekaan, kelembutan dan pesona khusus yang berasal dari Tuhan. Tuhan tidak salah menjadikan kita sebagai seorang wanita, semuanya ada di dalam rencana-Nya. Tuhan Yesus dapat saja datang ke dunia tanpa melalui rahim seorang wanita, tetapi Ia memakai seorang wanita untuk rencana penebusanNya atas manusia.
Setiap wanita lahir di dunia dengan membawa rencana Tuhan Bagaimana sebenarnya pandangan Tuhan terhadap perempuan? Apakah pandangan Tuhan itu sama dengan pandangan beberapa masyarakat yang kurang menghargai wanita dibandingkan dengan pria ? Jawaban yang sesungguhnya adalah Tuhan menciptakan pria dan perempuan serupa menurut gambar-Nya (Kejadian 1:27). Allah menciptakan wanita bukanlah dari debu tanah melainkan dia diambil dari tulang rusuk seorang pria...(kejadin 2:22), Peranan perempuan yang sederajat dan melengkapi ini tampak lebih nyata dalam peristiwa penciptaan, ketika Tuhan menciptakan perempuan dari tulang rusuk laki-laki. Perempuan diciptakan bukan untuk ditaklukkan ataupun ditinggikan. Itu berarti wanita tidak lebih rendah daripada laki-laki di hadapan Tuhan. Pria dan wanita memiliki kedudukan dan otoritas yang sama di hadapan-Nya.
Bagi Yesus, wanita bukanlah warga kelas dua yang dikesampingkan kepentingannya. Wanita berharga di mata-Nya. Wanita layak mendapat tempat dan kesempatan yang setara dengan pria, juga dalam hal menerima anugerah keselamatan dari Allah. Walaupun Alkitab menyebutkan perbedaan peranan di antara pria dan wanita, yang jelas tak ada perbedaan hak untuk menerima kasih karunia Allah (Gal. 3:28-29)
Wanita memiliki tempat spesial di mata Tuhan, karena dialah gambaran mempelai wanita atau gereja atau jemaat atau kekasih-Nya yang dicintai dan dipersiapkan-Nya. Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menggambarkan bagaimana wanita wanita yang mendedikasikan hidupnya bagai Tuhan, beberapa diantaranya adalah :
• LIDIA. Ia berasal dari Makedonia dari Filipi (Kisah Para Rasul 16:13-40). Ia pengikut pertama dari Eropa, seorang yang bukan Kristen. Pada tahun 50, ia menjadi anggota kelompok doa dan pemahaman Alkitab wanita Yahudi yang bertemu di tepi Sungai Gangites. Setelah ia dibaptis, ia membuka rumahnya menjadi tempat pertemuan Pendalaman Alkitab yang sedang maju itu. Paulus setia mengajar dan berdoa bersama mereka. Walaupun seorang pedagang kain ungu, ia tetap membuka rumahnya bagi Tuhan. Ia adalah bagian dari perluasan Injil di kotanya. Rumah Lidia dibuka untuk menjadi tempat ibadah, persekutuan, dan pendidikan serta latihan tentang kehidupan Kristen. Dari kelompok kecil ini berdirilah jemaat Filipi
• DEBORA (Hakim-Hakim 4:4) Pada masa hakim-hakim, orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Lalu TUHAN menyerahkan bangsa Israel ke dalam tangan Yabin, Raja Kanaan. Dua puluh tahun lamanya Yabin memerintah dan menindas umat Tuhan. Oleh anugerah dan kemurahan-Nya, Tuhan memilih seorang perempuan untuk menjadi hakim di Israel. ia adalah seorang nabiah yang menghakimi rakyat. Ia juga seorang wanita menikah yang juga menjadi seorang hakim. Ia memberikan perintah kepada seorang panglima, Barak bin Abinoam, untuk mengerahkan pasukan melawan musuh mereka. Ketika Barak bersikeras agar Debora maju perang bersamanya, Debora tidak ragu-ragu. Ia pergi barsama tentara ke medan perang dengan sama beraninya seperti wanita zaman sekarang mana pun dalam ketentaraan. Debora mendengarkan panggilan Tuhan dengan saksama (Hakim-hakim 4:6-7) dan menunjukkan kualitas kepemimpinannya dengan memercayakan tugas-tugas kepada orang-orang yang sesuai. Ia rela pergi menghadapi bahaya demi umat Tuhan (Hakim-hakim 4:9-10) dan mengilhami tentara Israel untuk memerangi musuh iman (Hakim-hakim 4:14-16).Dalam segala yang dilakukannya, Debora menempatkan Tuhan sebagai pusat tindakan dan kepercayaannya.
• Rut, perempuan dari Moab yang menjadi menantu Naomi. Ketika keadaan berubah seketika, suami Naomi meninggal, demikian juga anak-anaknya, Rut menunjukkan bagaimana seorang wanita mengambil keputusan yang tepat, sehingga pada akhirnya Rut menjadi seorang wanita pilihan Tuhan.. Rut merupakan seorang wanita yang setia dan giat bekerja. Hasil pekerjaannya, kesetiaannya maupun kebaikannya bahkan diketahui oleh banyak orang. Ketaatan yang dilakukan Rut membuahkan hasil. Pada akhirnya Tuhan memberkati Rut dengan caraNya sendiri.Akhir kitab Rut diceritakan bahwa pada akhirnya Rut dinikahi oleh Boas. Dan mereka melahirkan seorang anak yang diberi nama Obed. Obed adalah orang tua dari Isai, ayahnya Daud (raja Israel). Tuhan tidak melihat latar belakang Rut sebagai perempuan Moab, tetapi Tuhan melihat kesetiaan dan ketaatannya.
• Perempuan Sunem adalah wanita yang kaya dan dihormati di tengah-tengah masyarakat pada zamannya. (2 Raja-Raja 4:8-37).Ia adalah wanita yang baik hati. Perempuan Sunem menggunakan kebaikan dan kekayaannya untuk menghiburdan menolong nabi (2 Raja-Raja 4:8-10). Ketika Elisa menanyakan perempuan Sunem itu apa yang bisa dia lakukan untuknya, Ia menyatakan bahwa sebenarnya dia sudah bahagia dengan apa yang dimilikinya (2 Raja-Raja 4:11-13).. Hati perempuan Sunem yang penuh rasa syukur dan rasa terima kasih membuka pintu kepada banyak berkat dalam kehidupannya.
• Ester Zaman Ester sebenarnya zaman yang sangat genting bagi orang-orangYahudi, sebab ada seorang panglima yang bernama Haman mau menghabisi mereka. Namun Ester sang tokoh wanita ini sangat berperan, ia seorang wanita bijak yang takut Tuhan ia menggunakan kesempatannya sebagai ratu untuk menyelamatkan bangsanya.. Haman yang sudah membuat tiang gantungan untuk menggantung Mordekhai paman Esther, sekarang gantungan itu dipakai untuk menggantung dirinya. Esther telah melakukan suatu karya besar untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi, karena ketergantungannya kepada Tuhan.
Wanita-wanita berhasil tersebut mampu membagi waktu dan menetapkan prioritas untuk memutuskan mana yang penting bagi mereka. Kasih dan kuasa Yesus membuat para wanita wanita ini mampu memberi respons konkret dengan ikut berkontribusi dalam pelayanan bersama Yesus. Kisah Para wanita di dalam Alkitab memberi kita pelajaran yang berharga khususnya bagi para wanita di zaman ini. Mereka membuat kita melihat segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan
________________________________________
Tuhan sangat menghargai wanita, karena wanita adalah mahluk ciptaanNya yang berharga. Keberhargaan wanita bukan ditentukan oleh apa yang ia lakukan, tetapi apa kata Tuhan mengenai dirinya sebagai wanita. Banyak wanita merasa berharga karena melakukan pelayanan maupun kegiatan hidup mereka sehari-hari, itu baik tetapi belum cukup untuk membuat kita mengenal keunikan kita sebagai wanita yang berharga di mata Tuhan. Keunikan kita di dalam Tuhan adalah sesuatu yang berharga dan tidak didapatkan dari dunia ini. Semakin dekat hubungan seorang wanita dengan Tuhan dan semakin dalam ia mengenal kebenaran Firman Tuhan, akan mencapai kemaksimalan seorang wanita.
Apabila Allah mendapat tempat yang layak dalam kehidupan sehari-hari seorang wanita, maka ia akan memancarkan kemuliaan Tuhan dan hidupnya menjadi teladan bagi wanita lain.
Wanita,.. engkau sangat berharga dimata Tuhan. Cara Tuhan mendidik, menyanyangi, memperlakukan dan membentuk kita sangat unik dan ajaib. Tiap wanita memiliki keunikannya sendiri, daya pikat tersendiri yang tidak dimiliki oleh pria. Tuhan menciptakan wanita dengan kepribadian yang lembut dengan perasaan yang sangat peka dan mudah tersentuh .Wanita selalu identik dengan perasaan yang halus, tapi menyimpan kekuatan yang luar biasa yang berasal dari Allah sendiri.
“Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata…… Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia, Pula suaminya memuji dia…… Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,
Tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji” (Amsal 31: 10,28,30) Kecantikan seorang WANITA bukanlah dari pakaian yang dikenakan, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir dan menata rambutnya. Kecantikan seorang WANITA dapat terpancar dari perilakunya, karena itulah pintu hatinya, tempat di mana CINTA itu ada…
WANITA dengan perangai cantik melukiskan kekuatan lewat masalah. Tersenyum saat tertekan, tertawa di saat hati sedang menangis, memberkati di saat terhina, mempesona karena mema’afkan…
WANITA dengan perangai cantik mengasihi tanpa pamrih dan mencintai dengan ketulusan hati, serta kekutan dalam iman dan pengharapan... TUHAN memberikan setiap wanita hati yang siap mengampuni sesamanya bahkan di saat kondisi terpuruk sekalipun…
1 Petrus 3 : 4, 5 mengatakan “Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapan penuh pada Allah, mereka tunduk pada suaminya.”
Kiranya semua wanita dapat menyadari betapa berharganya kita di mata Tuhan sehingga kehidupan kita dapat memancarkan Kasih Kristus yang nyata melalui tabiat kita.
Tuhan memberkati. :)
Minggu, 05 Januari 2014
Love For Bible
Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.
1. Jagalah hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )
2. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 ).
4. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya.
1. Jagalah hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )
2. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 ).
4. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya.
Tuhan Yesus Memberkati
:)
:)
Sabtu, 04 Januari 2014
AMARAH
AMARAH
"Ada suatu kisah seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, dengan hikmah ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah."
Hari pertama anak itu telah melakukan 32 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memaku paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari di mana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar...
Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya
Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu dan perbuatanmu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain.
Sahabat...
AMARAH adalah suatu FITRAH yang ada dalam diri manusia
Tetapi bila kita TIDAK meLUAPkannya...
Maka itu adalah lebih UTAMA...
Karena luapan kemarahan hanya akan MENYAKITI orang lain yang akan 'terus MEMBEKAS' Dan menjadi 'PENYESALAN' diri kita...
TUHAN YESUS Memberkati
"Ada suatu kisah seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, dengan hikmah ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah."
Hari pertama anak itu telah melakukan 32 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memaku paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari di mana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar...
Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya
Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu dan perbuatanmu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain.
Sahabat...
AMARAH adalah suatu FITRAH yang ada dalam diri manusia
Tetapi bila kita TIDAK meLUAPkannya...
Maka itu adalah lebih UTAMA...
Karena luapan kemarahan hanya akan MENYAKITI orang lain yang akan 'terus MEMBEKAS' Dan menjadi 'PENYESALAN' diri kita...
TUHAN YESUS Memberkati
Langganan:
Postingan (Atom)